Umroh

Umroh
Lagi santai di depan Ka'bah

Asmaul Husna

Jay, Elisa dan Michael

Jay, Elisa dan Michael
Melbourn Deakin University

Wisuda S2 UGM Jogja 2009

Wisuda S2 UGM Jogja 2009

di Singapore 6 Januari 2009

di Singapore 6 Januari 2009

Followers

Berita

Lagu Ayat-Ayat Cinta

Senin, Oktober 18, 2010

Misi Rasululloh SAW

Al-Quran, kitab suci yang diturunkan kepada Nabi Muhammad saw., menggambarkan misi Rasulullah saw. dalam ayat-ayat berikut:


Al-Quran itu tidak lain hanyalah peringatan bagi seluruh umat. (QS al-Qalam [68]: 52)

Tidaklah Kami mengutus kamu selain sebagai rahmat bagi semesta alam. (QS al-Anbiyaa’ [21]: 107)

Dialah yang mengutus Rasul-Nya dengan membawa petunjuk dan agama yang benar agar dimenangkan-Nya terhadap semua agama, meskipun orang-orang musyrik membencinya. (QS ash-Shaff [61]: 9)

Dialah yang mengutus Rasul-Nya dengan membawa petunjuk dan agama yang benar agar dimenangkan-Nya terhadap semua agama, dan cukuplah Allah menjadi saksi. (QS al-Fath [48]: 28)

Dialah yang mengutus Rasul-Nya (dengan membawa) petunjuk (al-Quran) dan agama yang benar agar dimenangkan-Nya terhadap semua agama, walaupun orang-orang musyrik tidak menyukainya. (QS at-Taubah [9]: 33)

Allah Swt. menunjuk Muhammad saw. sebagai Rasul-Nya yang terakhir dengan membawa petunjuk berupa Diinul Haq untuk mengungguli seluruh kebatilan. Cara Nabi Muhammad saw. melakukan tugas itu adalah satu-satunya model sempurna yang harus kita ikuti sesempurna mungkin dan sesuai dengan perinciannya.

Hai Nabi, sesungguhnya Kami mengutusmu untuk menjadi saksi, pembawa kabar gembira, dan pemberi peringatan, serta untuk jadi penyeru kepada agama Allah dengan izin-Nya dan untuk jadi cahaya yang menerangi. (QS al-Ahzab [33]: 45-46)

Perangilah mereka sehingga tidak ada lagi fitnah, dan agama itu hanya untuk Allah semata. Jika mereka berhenti, maka tiada permusuhan lagi kecuali terhadap orang-orang zalim. (QS al-Baqarah [2]: 193)

Diriwayatkan oleh Ibnu Umar r.a., Rasulullah saw. berkata, “Aku diperintahkan (oleh Allah) untuk memerangi orang-orang hingga mereka bersaksi bahwa tiada tuhan selain Allah dan aku adalah utusan-Nya, (serta mereka) menegakkan shalat dan mengeluarkan zakat. Jika mereka melakukan semua itu, maka jiwa dan harta mereka terlindungi dariku kecuali secara hak sesuai dengan syara’, serta amal mereka diperhitungkan oleh Allah". (HR Bukhari)

Sesungguhnya Kami telah mengutus rasul-rasul Kami dengan membawa bukti-bukti yang nyata dan telah Kami turunkan bersama mereka al-Kitab dan neraca (keadilan) supaya manusia dapat melaksanakan keadilan. Dan kami ciptakan besi yang padanya terdapat kekuatan yang hebat dan berbagai manfaat bagi manusia, (supaya mereka mempergunakan besi itu) serta supaya Allah mengetahui siapa yang menolong (agama)-Nya dan rasul-rasul-Nya, padahal Allah tidak dilihatnya. Sesungguhnya Allah Mahakuat lagi Mahaperkasa.(QS al-Hadiid [57]: 25)

Nabi Muhammad saw. bersabda, “Allah memperlihatkan kepadaku seluruh penjuru bumi ini. Aku melihat bagian timur dan baratnya, dan aku melihat umatku akan menguasai apa yang telah Dia tunjukkan kepadaku”. (HR Muslim, Abu Dawud, Ibnu Majah, dan at-Tirmidzi)

Perkara ini ibarat siang dan malam. Allah akan membuat Diin ini memasuki setiap rumah penduduk di gurun, di desa, di kota, dengan kejayaan ataupun kehinaan. Allah akan memberikan kejayaan Islam, dan Allah akan menimpakan kehinaan pada kekufuran. (HR Ahmad ibn Hanbal, at-Tirmidzi)

Ayat dan hadis di atas menjadi perintah bagi kaum Muslim untuk menegakkan Islam bagi seluruh umat manusia di dunia. Sekalipun demikian, secara individual, orang-orang kafir boleh tetap berada dalam keyakinannya karena kaum Muslim dilarang memaksa orang lain masuk Islam.

Seruan Nabi saw. kepada umat manusia secara keseluruhan adalah sebuah ajakan kepada umat manusia untuk menerima kekuasaan Allah Swt. tanpa menyekutukan-Nya dalam hal kedaulatan-Nya. Seluruh perjuangan hidup Muhammad saw. didedikasikan untuk menghilangkan kekuatan kufur dan menegakkan agama Allah secara total.

Minggu, Agustus 22, 2010

Sabtu, Juli 31, 2010

Prinsip Dasar dalam Metode Mengajar

Prinsip Dasar dalam Metode Mengajar
Mengajar adalah suatu seni. Guru yang cakap mengajar dapat

merasakan bahwa mengajar Sekolah Minggu adalah suatu hal yang menggembirakan,
yang membuatnya melupakan kelelahan. Selain itu guru juga dapat mempengaruhi
muridnya melalui kepribadiannya. Guru yang ingin murid-muridnya mengalami
kemajuan, perlu mengadakan pengamatan dan penelitian terhadap teori dan praktek
mengajar sehingga ia dapat terus-menerus meningkatkan cara mengajar. Sepuluh
jenis prinsip dasar dalam cara mengajar yang disajikan di bawah ini, dapat
dipakai sebagai petunjuk oleh para guru Sekolah Minggu guna meningkatkan cara
mengajar mereka.





Menguasai Isi Pengajaran



Hukum yang pertama dalam teori “Tujuh Hukum Mengajar” dari John Milton Gregory berbunyi: “Guru harus mengetahui apa yang diajarkan.” Jika guru sendiri mengetahui dengan jelas inti pelajaran yang akan disampaikan, ia dapat meyakinkan murid dengan wibawanya, sehingga murid percaya apa yang dikatakan guru, bahkan merasa tertarik terhadap pelajaran.



Mengetahui dengan Jelas Sasaran Pengajaran



Pengajaran yang jelas sasarannya membuat murid melihat dengan jelas inti dari pokok pelajaran itu. Mereka dapat menangkap seluruh liputan pelajaran, bahkan mengalami kemajuan dalam proses belajar. Empat macam ciri khas yang harus diperhatikan pada saat memilih dan menuliskan sasaran pengajaran:



  1. Inti dari sasaran harus

    disebutkan dengan jelas.
  2. Ungkapan penting dari

    sasaran harus bertitik tolak dari konsep murid.
  3. Sasaran harus meliputi

    hasil belajar.
  4. Hasil sasaran yang dapat

    dicapai. Contoh:
    1. Murid mengetahui dengan

      jelas hal-hal yang terjadi pada waktu perjalanan PI Paulus yang pertama

      kali.
    2. Murid memahami inti sari

      keselamatan atau dilahirkan kembali.
    3. Murid sudah dapat

      mempelajari pelajaran mengampuni orang lain.
    4. Murid dapat menguasai

      tehnik ber-PI pribadi.



Contoh-contoh di atas telah menjelaskan empat macam hasil

belajar yang berbeda: pengetahuan, pengertian, sikap, dan ketrampilan. Utamakan

Susunan yang Sistematis



Pengajaran yang tidak bersistem bagaikan sebuah lukisan yang

semrawut, tidak memberikan kesan yang jelas bagi orang lain. Tidak adanya inti,

tidak tersusun, tidak sistematis, akan sulit dipahami dan sulit diingat. Oleh

sebab itu inti pengajaran harus disusun dengan teratur dan sistematis.



Banyak Gunakan Contoh Kehidupan



Pada saat Yesus mengajar, Ia sering menggunakan contoh atau

perumpamaan kehidupan sehari-hari, misalnya dalam khotbah di atas bukit, Ia

telah menggunakan contoh-contoh sebagai berikut:



  1. Keadaan alam (Mat 5:45-46)
  2. Tumbuh-tumbuhan dan

    binatang (Mat 6:26-30)
  3. Organ tubuh manusia (Mat 5:29-30).
  4. Kehidupan sehari-hari (Mat 7:9-11)
  5. Proyek bangunan (Mat 7:24-27)
  6. Hukum pemerintah (Mat 5:23-26)
  7. Kehidupan beragama (Mat 6:5-8)



Contoh kehidupan adalah jembatan antara kebenaran Alkitab

dengan kehidupan yang nyata, yang membuat teori tidak terpisahkan dari

kehidupan. Cakap Menggunakan Bentuk Cerita



Bentuk cerita tidak hanya diutarakan dengan kata-kata, namun

juga boleh dicoba dengan menambahkan gerakan-gerakan, yang memperdalam kesan

murid. Bentuk yang paling lazim adalah menggunakan perumpamaan untuk

menjelaskan kebenaran.



Menggunakan Panca Indera Murid



Penggunaan bahan pengajaran yang berbentuk audio visual

berarti menggunakan panca indera murid. Bahan pengajaran audio visual bukan

saja cocok untuk Sekolah Minggu anak-anak, juga untuk Sekolah Minggu pelbagai

usia. Ensiklopedia adalah buku yang sering dipakai oleh para ilmuwan, namun di

dalamnya terdapat banyak penjelasan yang menggunakan gambar-gambar. Itu berarti

bahwa para ilmuwan pun perlu bantuan gambar untuk mengadakan penelitian.

Para ahli pernah mengadakan catatan statistik selama 15

bulan, sebagai hasilnya mereka mendapatkan persentase dari isi pelajaran yang

masih dapat diingat oleh murid: bagi murid yang hanya tergantung pada indera

pendengaran saja masih dapat mengingat 28%, sedangkan bagi murid yang

menggunakan indera pendengaran ditambah dengan indra penglihatan dapat

mengingat 78%.



Melibatkan Murid dalam Pelajaran



Melibatkan murid dalam pelajaran dapat menambah ingatan

mereka, juga motivasi dan kegemaran mereka. Cara itu dapat menghilangkan

kesalahpahaman yang mungkin terjadi ditengah pertukaran pikiran antara guru dan

murid, selain mengurangi tingkah laku yang mengacau. Misalnya: biarkan murid

menggunakan kata-katanya sendiri untuk menjelaskan argumentasi atau

pendapatnya; biarlah murid menggali dan menemukan hubungan antar konsep yang berbeda,

biarlah murid bergerak sebentar. Jika murid sibuk melibatkan diri dengan

pelajaran, maka tidak ada peluang lagi untuk mengacau atau membuat ulah.



Menguasai Kejiwaan Murid



Guru yang ingin memberikan pelajaran yang sesuai dengan

kebutuhan murid, tentu harus memahami perkembangan jiwa murid pada setiap usia.

Ia juga harus mengetahui dengan jelas kebutuhan dan masalah pribadi mereka.

Pengertian antara guru dan murid adalah syarat utama untuk komunikasi timbal

balik. Komunikasi yang baik dapat membuat penyaluran pengetahuan menjadi lebih

efektif.



Gunakanlah Cara Mengajar yang Hidup



Sekalipun memiliki cara mengajar yang paling baik, namun jika

terus digunakan dengan tidak pernah diubah, maka cara itu akan hilang

kegunaannya dan membuat murid merasa jemu. Cara yang terbaik adalah menggunakan

cara mengajar yang bervariasi dan fleksibel, untuk menambah kesegaran.



Menjadikan Diri Sendiri Sebagai Teladan



Masalah umum para guru adalah dapat berbicara, namun tidak

dapat melaksanakan. Pengajarannya ketat sekali, namun kehidupannya sendiri

banyak cacat cela. Cara mengajar yang efektif adalah guru sendiri menjadikan

diri sebagai teladan hidup untuk menyampaikan kebenaran, dan itu merupakan cara yang paling berpengaruh. Kewibawaan seseorang terletak pada keselarasan antara teori dan praktek. Jikalau guru dapat menerapkan kebenaran yang diajarkan pada kehidupan pribadinya, maka ia pun memiliki wibawa untuk mengajar.




Smart Click

Jumat, Juli 23, 2010

Cara Berfikir Orang Kaya dan Orang Miskin

Cara Berfikir Orang Kaya dan Orang Miskin


Ini perbedaan cara berpikir orang kaya dan orang miskin tentang uang :

Cara Berpikir tentang Tabungan :

Orang miskin meletakkan uangnya paling banyak di tabungan yang aman resikonya, di gedung yang besar dan paling banyak orang meletakkan uangnya. Sedangkan orang kaya meletakkan uangnya paling banyak di tempat yang tidak banyak diketahui orang lain, tempat yang mempunyai resiko, tempat berinvestasi.

Cara Berpikir tentang pengeluaran dan pemasukan :

Orang Miskin lebih condong untuk mengecilkan pendapatan, Orang kaya lebih condong untuk memperbesar pendapatan. Orang miskin melihatnya dari seberapa besar pendapatannya, lalu menekan pengeluarannya. Sedang orang kaya melihat dari sisi pengeluarannya, lalu memperbesar pendapatannya.

Cara berpikir tentang Bagaimana bekerja sama dengan Uang :

Orang miskin bekerja keras demi uang, Orang Kaya berusaha keras membuat uang bekerja untuk mereka dengan menempatkan uang pada instrumen-instrumen bisnis dan investasi yang menghasilkan uang untuk mereka. akhirnya orang miskin bertambah uangnya, namun waktunya juga bertambah habis, sedangkan orang kaya bertambah uangnya dan waktunya makin bertambah luang.

Cara berpikir tentang Uang tambahan :

Ketika mendapatkan uang tambahan seperti THR, orang miskin akan langsung menggunakannya untuk membeli barang-barang konsumtif, karena menganggapnya sebagai rezeki dadakan. Orang kaya akan menempatkan uang tersebut pada investasi tertentu, sehingga bunga nya lah yang baru akan digunakan untuk membeli sesuatu.

Orang miskin membeli dengan aktif income, Orang kaya membeli dengan pasif income.

Orang miskin mengumpulkan liabilitas, Orang kaya mengumpulkan aset.

Orang miskin berhutang buruk, Orang kaya berhutang baik.

Orang miskin mengejar kenikmatan sekarang, orang kaya menunda kenikmatan sekarang (tentang uang loh…. )..

ORANG MISKIN ketika membaca blog ini cepat menutup kembali blog ini dan tidak berkunjung lagi, Sedangkan…

ORANG KAYA ketika membaca blog ini, membaca banyak dan mereferensikan tentang blog ini pada teman-temannya..(orang kaya suka berbagi, dan menjadi kaya karena berbagi), dan sering mengunjungi blog ini agar menjadi bertambah kaya…

Kamis, Juni 10, 2010

JILBAB BUKAN KEWAJIBAN?

Jilbab selama yang kita kenal sudah menjadi ijtima' para ulama tentang kewajibannya. Perintah menggunakan jilbab termaktub dalam Al Qur'an dan hadits. Namun menarik untuk diungkapkan pendapat berbeda dari seorang intelektual mesir dan ahli dalam perbandingan hukum Islam yang juga pernah menjadi hakim agung. Ia bernama Muhammad Sa’id al-Asymawi. Beliau seorang penulis. Tulisannya mengenai jilbab terdapat dalam kitabnya Haqiqat al-Hijab wa Hujjiyyat al-Hadits (2002).
Menurut Asymawi, jilbab sesungguhnya adalah alasan etika universal, yakni tentang kesopanan dan kehormatan. Bahwa ukuran kesopanan dan kehormatan tidak hanya dari satu sudut pandang, yaitu jilbab saja , akan tetapi kesopanan dan kehormatan lebih kepada sikap dan bukan penampakan fisik.
Asbabun nuzul surat Al Ahzab 59 penting disebutkan, “Saat itu, kaum perempuan pada zaman Nabi sering keluar ke padang pasir untuk buang hajat (air besar). Sehingga banyak kaum lelaki yang menyakini mereka sebagai pekerja seks (PS) atau budak perempuan, karena tidak adanya tanda-tanda khusus bagi perempuan merdeka dalam hal pakaian. Maka sebagian mereka mengadukan hal ini kepada Nabi Saw “Karena sebab itulah ayat berjilbab itu diwahyukan.
Menurut Asymawi, aturan atau perintah berjilbab bagi perempuan sesungguhnya bersifat temporal. Artinya, jilbab menjadi “perintah wajib”pada waktu Nabi Saw saja dengan alasan-alasan (illah) tertentu. Dengan alasan tersebut maka menurut Asymawi, saat ini alasan itu sudah tidak relevan lagi.
Menurutnya lagi, hijab (penutup kepala) bukanlah kewajiban yang diwajibkan agama (prinsip syari’at). Dalam kenyataannya, hijab adalah simbol politik. Menurutnya, hakikat hijab adalah pengendalian diri dari syahwat, dan pembentengan diri dari dosa-dosa, tanpa terkait dengan pakaian atau gaun tertentu (ziyy muáyyan aw libas khash). Hijab merupakan contoh syari’at temporal (tasyri’ waqti), atau syari’at yang didasarkan pada waktu tertentu (li qashd al-waqti).
Ásymawi juga membedakan antara hijab (QS. As-Sajdah [32]: 53), khimar (QS. an-Nur [24]:31) dan jilbab (QS. Al-Ahzab [33]: 59). Penamaan jilbab, di beberapa tempat bermacam-macam; sebagian dengan rida’ (sorban), sebagian lagi dengan khimar (kerudung, tapi lebih besar ukurannya), dan yang lain dengan qina’ (penutup muka atau topeng).
Dalam tradisi masyarakat Islam Indonesia, nampaknya tidaklah demikian dalam proses dan anggapannya. Hijab lebih sering digunakan hanya untuk memisahkan ruangan, khususnya antara lelaki dan perempuan agar tidak bertatap muka. Khimar sejak dulu dipahami sebagai kerudung. Dengan perkembangan mutakhir, mode, barangkali hanya jilbab saja yang lebih dikenal hingga kini. Pakaian berjilbab nya pun satu dengan yang lain berbeda-beda.
Terkait dengan itu, asbab an-nuzul ayat-ayat tersebut penting disebutkan, “Saat itu, kaum perempuan pada zaman Nabi sering keluar ke padang pasir untuk buang hajat (air besar). Sehingga banyak kaum lelaki yang menyakini mereka sebagai pekerja seks (PS) atau budak perempuan, karena tidak adanya tanda-tanda khusus bagi perempuan merdeka dalam hal pakaian. Maka sebagian mereka mengadukan hal ini kepada Nabi Saw “Karena sebab demikian, ayat berjilbab itu diwahyukan.
Komentar Asymawi dari ayat tersebut, “Jika para ahli fiqh menetapkan kaidah al-hukm yadur maá íllah wujudan wa ádaman, hilanglah íllah dalam hukum memanjangkan jilbab (yudnin álaihinna min jalabibihinna) dalam ayat tersebut, sebab telah maraknya kamar mandi (WC) di rumah-rumah, dan tidak adanya diskriminasi perempuan karena urusan pakaian. Ini menyebabkan tidak berlakunya lagi hukum tersebut.
Jilbab merupakan hukum temporal (sewaktu-waktu) yang terkait dengan kondisi tertentu (masa Nabi). Jika kondisi tersebut sudah hilang dan berubah, maka kewajiban memanjangkan jilbab ini juga sudah tidak berlaku.”
Hal ini, mirip dengan asbab an-nuzul dari ayat tentang hijab di atas, yang dikhususkan untuk para isteri Nabi. Saat itu, Úmar ibn Khattab usul kepada Nabi; “Ya Rasulallah, isteri-isterimu banyak didatangi orang, dari orang yang baik ataupun yang jahat (fajir) untuk berbagai keperluan. Tidakkah lebih baik sekiranya Engkau perintahkan mereka untuk memasang hijab?”Dari usul Úmar itulah ayat tersebut diturunkan. Berangkat dari sini pula, syariáh hijab dan berjilbab ditetapkan.
Menurutnya Asymawi, di antara alasan yang penting dikemukakan lagi tentang jilbab sesungguhnya adalah alasan etika universal, yakni tentang kesopanan dan kehormatan. Bahwa ukuran kesopanan dan kehormatan tidak hanya dari satu sudut pandang, yaitu yang diwakili jilbab, akan tetapi kesopanan dan kehormatan lebih kepada sikap dan bukan penampakan fisik.
lebih dari yang dikatakan Ásymawi tersebut, dalam sejarah Islam sendiri juga pernah diceritakan bahwa jilbab bukan hanya dipakai oleh perempuan, tapi juga lelaki. Bahkan Rasulullah Saw pernah memakai jilbab. Hal ini seperti dikemukan Fadwa El Guindi dari temuan penelitian lapangannya tentang gerakan Islam di Mesir tahun 1970-an. Temuan menarik itu berasal dari data etnografis, historis, dan lintas kultural yang ditulis dalam Veil: Modesty, Privacy, and Resistence (Jilbab: Antara Kesalehan, Kesopanan, dan Perlawanan, 2003). Teksnya diambil dari Shahih Bukhari, sebagai kumpulan Hadits Nabi termasyhur yang menyebutkan bahwa pada suatu waktu Nabi mendatangi rumah Abu Bakr dengan menggunakan qina’ (menutup muka, mutaqannián). Temuan lainnya, sejumlah lelaki Arab pra-Islam yang dikenal dengan dzu khimar. Lelaki itu adalah al-Aswad al-Ánsi dan Áuf ibn Rabi’ ibn dzi al-Ramahayn. Dikenal sebagai dzu khimar, karena ia bertempur sambil mengenakan jilbab istrinya dan selalu menang. Pada suatu saat, ketika seseorang roboh dalam pertempuran, ada yang bertanya, “siapa yang menyerangmu?” jawabnya, orang berjilbab itu”.
Terlepas dari perdebatan kenyataan yang tidak bisa dipungkiri dari fenomena jilbab sekarang ini nampaknya tidak hanya berasal dari pemahaman yang berangkat dari teks, tetapi juga dari ekspresi sebuah realitas. Fakta terakhir munculnya kaum perempuan yang memakai jilbab dengan alasan sebagai solidaritas dan bentuk perlawanan. Ini artinya sebagian orang tetap memahami jilbab dengan melihat konteks (siyaq) atau fenomena (waqi’íyyah) sosial kemasyarakatan yang dinamis, dan sebagian lain memahaminya secara tekstual.
Dalam konteks pemahaman jilbab dalam Islam inipun, yang penting diingat adalah bahwa pilihan jilbab adalah pilihan perempuan. Terlepas apakah jilbab dimaknai dan percayai oleh perempuan tadi sebagai tasyri’, sebagai identitas dirinya, sebagai solidaritas, sebagai bentuk perlawanan, ataupun atas dasar keyakinannya bahwa jilbab memang perintah al-Qur’an. ] (Wallahu a’lam)

sumber : www.rahima.or.id

CARA MUDAH MENENTUKAN ARAH KIBLAT

Tuesday, May 25th, 2010 at 22:33
Kenangan indah yang tak terlupakan dengan Masjid Agung Sumedang, ketika pada waktu kecil “ngabuburit” di alun-alun dan buka puasa bersama di masjid.
Terakhir pada tahun 1993, ikut bersama-sama dengan calon jemaah haji kloter Sumedang melakukan manasik, pada waktu itu kondisi Masjid Agung rasanya masih belum direnovasi seperti sekarang ini.
Seiring dengan berjalannya waktu, kini Masjid Agung Sumedang sudah mengalami renovasi dan pengembangan yang lebih luas. Namun sekarang bila berkunjung ke dalam Masjid Agung tersebut rasanya ada sedikit perasaan janggal, karena konstruksi dan arsitektur bangunan Masjid itu ternyata tidak searah dengan Kiblat. Pertanyaannya tentu adalah sbb: “Apakah dulu waktu dibangunnya Masjid tersebut tidak diarahkan ke Kiblat atau tidak tahu cara mengarahkan Kiblat yang benar  Hanya saja yang perlu dipahami perbedaan hasil perhitungan tersebut karena beberapa faktor, diantaranya cara penentuan arah, peralatan yang digunakan, dan data geografis ka’bah. Data geografis ka’bah yang berkembang di masyarakat adalah sebagai berikut.

Data Geografis Ka’bah

No Sumber Data Lintang Bujur

1 Atlas PR Bos 38 21º 31´ LU 39º 58´ BT

2 Mohammad Ilyas 21º LU 40º BT

3 Saadoe’ddin Djambek (1) 21º 20´ LU 39º 50´ BT

4 Saadoe’ddin Djambek (2) 21º 25´ LU 39º 50´ BT

5 Nabhan Masputra 21º 25´ 14,7 LU 39º 49´ 40″ BT

6 Ma’shum bin Ali 21º 50´ LU 40º 13´ BT

7 Google Earth 21º 25´ 21,2 LU 39º 49´ 34″ BT

8 Monzur Ahmed 21º 25´ 18 LU 39º 49´ 30″ BT

9 Ali Alhadad 21º 25´ 23,2 LU 39º 49´ 38″ BT

10 Gerhard Kaufmann 21º 25´ 21,4 LU 39º 49´ 34″ BT

11 S. Kamal Abdali 21º 25´ 24 LU 39º 49´ 24″ BT

12 Muhammad Basil at-Ta’i 21º 26´ LU 39º 49´ BT

13 Mohammad Odeh 21º 25´ 22 LU 39º 49´ 31″ BT

Faktor lain yang tak kalah penting adalah “tidak adanya berita acara penentuan arah kiblat”. Sehingga tidak dapat dikomparasikan antara proses pengukuran terdahulu dengan sekarang.

RASDUL QIBLAH adalah solusinya.

Kesempatan yang sangat tepat untuk mengetahui secara persis arah kiblat adalah saat posisi matahari berada tepat di atas ka’bah (Rasdul Qiblah). Posisi matahari tepat berada di atas Ka’bah akan terjadi ketika lintang Ka’bah sama dengan deklinasi matahari, pada saat itu matahari berkulminasi tepat di atas Ka’bah. Dengan demikian arah jatuhnya bayangan benda yang terkena cahaya matahari itu adalah arah kiblat.

Dalam 1000 tahun terakhir, sejumlah matematikawan dan astronom Muslim seperti Biruni telah melakukan perhitungan yang tepat untuk menentukan arah kiblat dari berbagai tempat di dunia. Seluruhnya setuju bahwa setiap tahun ada dua hari dimana Matahari berada tepat di atas Ka’bah, dan arah bayangan matahari dimanapun di dunia pasti mengarah ke Kiblat. Peristiwa tersebut terjadi setiap tanggal 28 Mei pukul 9.18 GMT atau pukul 11.57 LMT (Waktu Mekah) dikonversi menjadi waktu Indonesia Bagian Barat (WIB) maka harus ditambah dengan 4 jam 21 menit sama dengan pukul (16.18 WIB ) dan 16 Juli jam 9.27 GMT atau pukul 12.06 LMT (16.27 WIB) untuk tahun biasa. Sedang kalau tahun kabisat, tanggal tersebut dimajukan satu hari, dengan jam yang sama.

Penentuan arah kiblat menggunakan bayangan matahari ini merupakan cara yang paling sederhana dan bebas hambatan. Penentuan dengan kompas masih bisa diganggu oleh pengaruh medan magnet. Dengan demikian arah mata angin yang ditetapkan berdasar jarum kompas, belum tentu menentukan arah yang sebenarnya.

Nah.., dari penjelasan tersebut di atas, dapat mudah dipahami dan dilakukan pengecekan oleh siapa pun baik untuk rumah maupun di masjid-masjid lainnya di seluruh Indonesia, dengan cara sbb:

Arah Bayangan

Pada saat nanti bertepatan tanggal 28 Mei 2010, pada jam 16.18 WIB atau pada tanggal 16 Juli 2010 jam 16.27 WIB, berdirikanlah sebatang galah setinggi 2-3 m, ditempat yang tersinari oleh Matahari. Pada jam tersebut itulah arah bayangan dari galah adalah merupakan arah Kiblat yang benar.
Untuk supaya tidak lupa, arah bayangan pada jam tersebut di atas, segera ditarik garis dengan menggunakan benang / tali yang diikatkan pada bagian bawah yang menempel ke tanah (seperti gmb).
Sejajar dengan garis itulah maka nantinya yang akan dijadikan pedoman arah Kiblat tsb. Untuk pengecekan arah Kiblat di Masjid Agung Sumedang, rencananya dari team “Yayasan Sumedang Makalangan” akan bersama-sama melakukan “cross-check” dengan DKM dan MUI Kab.Sumedang pada waktu tersebut di atas, guna menepis kekhawatiran Umat terhadap arah Kiblat tersebut.
Pedoman tersebut di atas, sesuai dengan sumber / reference dari : Prof. Dr. H. Susiknan Azhari, M.A. Direktur Pusat Studi Falak Muhammadiyah dan Guru Besar Fakultas Syari’ah UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta serta Wikipedia-Indonesia.

Wa Allahu a’lam bi as-Sawab…!

Salam Sono ti Urang Wado (Ir.H.Surahman,M.Tech,M.Eng.MBA)

Jumat, Mei 28, 2010

Bertafakur


Di dalam Al-Qur`an dijelaskan bahwa orang-orang yang ingkar kepada Allah swt. adalah orang yang tidak mengenal ataupun menyadari adanya tanda-tanda Allah. Yang membedakan seorang muslim dengannya adalah kemampuannya untuk melihat tanda-tanda tersebut dan bukti-buktinya. Dia tahu bahwa semua ini tidak diciptakan dengan sia-sia dan dia pun dapat menyadari kekuatan serta keagungan seni Allah di mana pun dan mengetahui cara memuja-Nya. Dialah yang termasuk orang yang berakal.




“Ya Tuhan kami, tiadalah Engkau menciptakan ini dengan sia-sia. Mahasuci Engkau, maka peliharalah kami dari siksa neraka.” (Ali Imran: 191)



Pada beberapa ayat Al-Qur`an, ungkapan seperti “tidakkah kamu perhatikan?”, ”terdapat tanda-tanda bagi orang yang berakal” menekankan pentingnya bertafakur melihat tanda-tanda keberadaan Allah. Allah menciptakan banyak hal yang tiada putus untuk direnungi. Setiap yang di langit dan di bumi serta di antara keduanya adalah ciptaan Allah swt. dan yang demikian itu menjadi renungan untuk orang yang berpikir. Salah satu ayat memberikan contoh tentang ketuhanan Allah,



“Dia menumbuhkan bagi kamu dengan air hujan itu tanam-tanaman; zaitun, kurma, anggur, dan segala macam buah-buahan. Sesungguhnya, pada yang demikian itu benar-benar ada tanda (kekuasaan Allah) bagi kaum yang memikirkan.” (an-Nahl: 11)



Kita dapat merenungi sejenak tentang ayat di atas, yaitu tentang pohon kurma. Kurma tumbuh dari biji yang sangat kecil (ukuran biji tidak lebih dari 1 cm3). Dari biji ini tumbuh sebatang pohon dengan panjang mencapai 4-5 m dan beratnya bisa mencapai ratusan kilo gram. Satu hal yang diperlukan biji tersebut untuk dapat mengangkat beban yang berat ini adalah tanah di mana ia tumbuh.

Bagaimana sebutir biji mengetahui cara membentuk sebuah pohon? Bagaimana biji tersebut “berpikir” untuk melebur dengan senyawa tertentu di dalam tanah untuk menciptakan kayu? Bagaimana dia meramalkan bentuk dan struktur yang dibutuhkan? Pertanyaan terakhir ini sangat penting karena ia bukanlah sebatang pohon sederhana yang keluar dari sebutir biji. Dia adalah organisme hidup yang kompleks dengan akar untuk menyerap zat-zat dari dalam tanah, dengan urat dan cabang-cabang yang diatur dengan sempurna. Seorang manusia akan menemui kesulitan untuk menggambarkan dengan tepat sebuah bentuk pohon, ketika secara kontras sebutir biji yang sederhana dapat menghasilkan sebuah benda yang kompleks hanya dengan menggunakan zat-zat yang ada di dalam tanah.

Pengamatan ini menyimpulkan bahwa biji tersebut sangat pandai dan bijaksana, bahkan melebihi kita, atau lebih tepatnya, ada kepandaian yang menakjubkan pada sebutir biji. Akan tetapi, apa sumber kepandaian tersebut? Bagaimana mungkin sebutir biji memiliki kepandaian dan ingatan sedemikian rupa?

Tidak diragukan lagi, pertanyaan ini memiliki jawaban yang sederhana: biji tersebut diciptakan dan diberi kemampuan membentuk sebuah pohon dengan program untuk proses selanjutnya. Setiap biji di bumi diarahkan oleh Allah swt. dan tumbuh dengan ilmu-Nya. Pada salah satu ayat dikatakan,



“Dan pada sisi Allahlah kunci-kunci semua yang gaib; tak ada yang mengetahuinya kecuali Dia sendiri, dan Dia mengetahui apa yang di daratan dan di lautan, dan tiada sehelai daun pun yang gugur melainkan Dia mengetahuinya (pula), dan tidak jatuh sebutir biji pun dalam kegelapan bumi dan tidak sesuatu yang basah atau yang kering, melainkan tertulis dalam kitab yang nyata (Lauh Mahfuzh).” (al-An’aam: 59)



Dialah Allah yang menciptakan biji-bijian dan membuatnya bersemi menjadi sebuah tanaman baru. Dalam ayat lain dikatakan,



“Sesungguhnya, Allah menumbuhkan butir tumbuh-tumbuhan dan biji buah-buahan. Dia mengeluarkan yang hidup dari yang mati dan mengeluarkan yang mati dari yang hidup. (Yang memiliki sifat-sifat) demikian ialah Allah, maka mengapa kamu masih berpaling?” (al-An’aam: 95)



Biji-bijian ini merupakan salah satu dari sejumlah tanda-tanda ciptaan Allah swt. di alam ini. Jika manusia mulai berpikir tidak hanya dengan akal mereka, tetapi juga dengan hati mereka dan bertanya sendiri, “mengapa dan bagaimana”, mereka akan mampu memahami bahwa semua yang ada di alam ini merupakan bukti keberadaan dan kekuasaan Allah.

Selasa, Mei 25, 2010

7 Bencana Mengancam Bumi!

INILAH.COM, Jakarta- Gunung berapi bukanlah satu-satunya sumber yang bisa menimbulkan bencana besar pada 2012. Masih ada potensi yang tidak dapat diprediksi dan bisa mengejutkan.


Cuaca Matahari. Setiap beberapa hari, variasi di magnet matahari akan menciptakan badai besar yang dikenal sebagai coronal mass ejection (CME). “Benda ini mengeluarkan miliaran ton partikel dengan kecepatan di atas 8 juta kilometer per jam,” kata Pal Brekke dari Norwegian Space Centre di Oslo. Dan semakin sering, cuaca matahari mengganggu jalur kita.

Pada bulan Maret 1989, CME besar menerjang bumi bagian utara dan melemparkan aliran listrik 1500 Gigawatt (25 kali jumlah jaringan listrik nasional Inggris) ke atmosfir bumi. Jaringan listrik di Kanada terbakar, dan 6 juta orang terpaksa kehilangan sumber listrik sekitar 9 jam.

“Jangka waktu pemadaman listrik yang sangat panjang mungkin masuk akal,” kata John Kapperman dari Metatech Corporation, wakil pemerintah AS yang menyelidiki dampak badai matahari yang parah.

Infrastruktur yang berada di gerbang kritis seperti air minum, ketersediaan makanan dan obat-obatan, pengolahan limbah, transportasi dan komunikasi, semua akan lumpuh selama beberapa hari.

“Ironisnya, ini paling mungkin terjadi di negara yang paling maju dengan kekuatan listrik yang memiliki paling banyak koneksi, sehingga terkena dampak paling parah,” kata Kappenman.

Dampak Asteroid. Pada 30 Juni 1908, asteroid berukuran 30 meter diperkirakan telah terhempas di sungai Tunguska, Siberia. Ledakan yang setara dengan 2 megaton TNT ini sebabkan gelombang mengagetkan dan meratakan hutan seluas 400 mil persegi serta membunuh beberapa rusa dan hewan-hewan lain. Jika ada asteroid yang hampir sama menabrak wilayah berpenduduk padat kerusakan dipastikan akan sangat besar.

Pembalikan Medan Magnet. Meskipun begitu jarang, perubahan di inti bumi berarti terjadi perubahan magnet bumi, utara menjadi selatan dan selatan menjadi utara. Perubahan terakhir pada 780 ribu tahun lalu, dan tampaknya akan ada tanda bahwa ini akan muncul secepatnya.

“Kekuatan dari medan magnet bumi telah meningkat sekitar 8% selama 150 tahun terakhir,” kata Nils Olsen dari Denmark National Space Institute. “Di beberapa wilayah telah meningkat sekitar 10% dalam kurun waktu 20 tahun.”

Gempa Bumi. Pada Maret 2010, Taiwan terguncang oleh gempa bumi berkekuatan 6,4 SR. Tidak ada laporan kematian dan hanya sedikit luka-luka, namun begitu banyak bangunan dan jembatan yang rusak serta Tainan Science Park (Pemasok utama chip memori komputer dan LCD televisi serta monitor global) terpaksa harus tutup untuk beberapa hari.

“Jika gempa bumi besar mengguncang area San Francisco California, ini bisa jadi berpotensi mengakhiri pemasokan chip dari beberapa produsen Silicon Valley untuk beberapa bulan,” kata Peter Sammonds, ahli geofisika di University College London.

Di kasus ini dampak bisa jadi menyangkut kepentingan global seperti pemasokan produk khusus seperti penggunaan peralatan rumah sakit dan bank, yang menyebabkan kelangkaan. Catatan yang tidak penting, adalah mungkin akan kehilangan sinyal smartphone sehingga tidak mampu mengakses Facebook dan Google untuk sementara.

Gunung Api .Periode aktivitas tinggi di massa lalu bisa menyebabkan munculnya monster seperti letusan Laki tahun 1783 di mana membunuh lebih dari setengah populasi ternak Irlandia dan menyebabkan kelaparan yang terjadi di seperempat populasi manusia.

Di seluruh Eropa, kabut tebal menghalangi manusia dan meningkatkan suhu udara hingga menyebabkan ribuan kematian. Selain itu juga menyebabkan kegagalan panen beras di Jepang dan melemahnya musim hujan di Afrika dan India akibat kejadian tersebut.

Peneliti memperkirakan bagian dari Canary Island merupakan kewajaran dari longsor utama. Jika ini terjadi, maka kejadian tersebut akan menyebabkan tsunami yang dapat mematahkan kabel bawah laut serta menggenangi pantai timur Amerika Serikat.

Lingkaran Metana. Pelepasam tiba-tiba dari satu gas hidro metana dari efek rumah kaca di bagian lautan bisa menyebabkan akselerasi dramatis pemanasan global yang pernah terjadi di masa lampau.

Sinar Kosmik. Kenaikan tiba-tiba di level sinar kosmik dari sistem tata surya yang bisa disebabkan dari ledakan matahari di sekitarnya, bisa memicu ‘zaman es’ yang kemungkinan menyebabkan kepunahan massal di kehidupan bumi. [ito]

SEKILAS TENTANG BUAH PEPINO


Pepino (Solanum muricatum) yang termasuk dalam famili Solanaceae (terung-terungan) ini berasal dari kawasan Pegunungan Andes, Amerika Selatan, dan banyak dibudidayakan di Peru, Chili, dan Kolombia sejak ratusan tahun yang lalu.


Pepino dikenal dengan banyak nama seperti pepino melon, melumber, melon pear, tree melon, melon shrub, mellowfruit, dan melosa. Di Indonesia, pepino juga dikenal dengan nama buah husada dewa dan buah melodi ungu. Nama pepino sendiri berasal dari bahasa Spanyol, pepino dulce yang artinya mentimun manis karena rasanya yang mirip kombinasi antara mentimun, blewah, dan melon. Rasa pepino memang agak unik, dibilang manis tidak, asam bukan, hambar juga tidak.

Buah ini memiliki bentuk dan ukuran yang bervariasi, ada yang berbentuk seperti tetesan air mata, bulat telur, oval, atau panjang menyerupai terung. Beratnya bisa mencapai 1/a kg dengan panjang ± 15 cm. Daging buahnya beraroma khas, bertekstur lembut, dan berair, dengan biji yang bisa dimakan. Pepino bisa dimakan begitu saja atau dibuat jus, campuran salad, dan isi es buah.

Ada dua jenis pepino yang beredar di Indonesia, yaitu pepino ungu yang memiliki kulit ungu berbintik putih dengan corak garis ungu tua dan pepino putih yang berkulit putih kehijauan atau berwarna gading dengan corak garis ungu yang bisa berubah kekuningan bila matang. Pepino ungu memiliki daging buah berwarna jingga, sedangkan daging buah pepino putih berwarna kuning pucat. Yang paling mudah ditemukan dan banyak dibudidayakan di Indonesia adalah pepino ungu. Pepino tumbuh dengan subur di daerah dataran tinggi.

Misalnya di kota Batu buah Pepino ini mulai di budidayakan pada tahun 2003 dengan 2 cara yaitu dengan menggunakan media pot yang digunakan sebagai tanaman hias dan juga tanaman Pepino yang di tanam di tanah untuk mendapatkan buahnya yang sama sama memiliki nilai ekonomis yang tinggi.

Manfaat buah PEPINO

• Pepino memang mengandung vitamin C dalam kadar yang tinggi, karena itu sangat cocok untuk mengobati sariawan, meningkatkan daya tahan tubuh, dan menurunkan tekanan darah. Vitamin C juga bertindak sebagai antioksidan untuk memperlambat proses penuaan (aging), menurunkan risiko penyakit jantung, dan kerusakan otak. Vitamin C juga sangat dibutuhkan untuk memproduksi kolagen yang penting bagi pertumbuhan dan memperbaiki jaringan tubuh yang rusak. Untuk mendapatkan manfaat vitamin C secara maksimal, konsumsi pepino dalam bentuk segar dengan cara dimakan langsung atau dijus.

• Mengandung betakaroten, terutama pepino ungu. Betakaroten merupakan provitamin A, yang dalam tubuh akan diubah menjadi vitamin A yang sangat berguna dalam proses penglihatan, reproduksi, dan metabolisme. Betakaroten juga dikenal sebagai antioksidan pencegah kanker. Betakaroten dapat menjangkau lebih banyak bagian tubuh dalam waktu relatif lebih lama dibandingkan dengan vitamin A, sehingga memberikan perlindungan lebih optimal terhadap munculnya kanker.

• Pepino dipercaya dapat mencegah sembelit, wasir, gangguan pencernaan dan tekanan darah tinggi karena kandungan seratnya. Serat sangat dibutuhkan tubuh untuk menurunkan kadar kolesterol. Di dalam saluran pencernaan, serat akan mengikat kolesterol dan kemudian mengeluarkannya dari dalam tubuh.

• Serat juga berperan mengikat karsinogen pemicu kanker pada saluran pencernaan. Selain itu, serat pepino juga bermanfaat bagi penderita diabetes karena berperan mengendalikan laju gula dalam darah.

• Pepino juga mengandung mineral kalium. Menurut Sue Baic, peneliti dari British Dietetic Association, pepino mengandung kalium dalam jumlah tinggi yang dapat membantu menurunkan tekanan darah. Kalium juga berperan mengatur elektrolit tubuh, mengatur denyut jantung, menurunkan risiko stroke dan penyakit jantung. Karena itu konsumsi pepino sangat dianjurkan untuk penderita hipertensi dan penyakit jantung.

Kamis, Mei 13, 2010

ULANG TAHUN MENURUT ISLAM, BAGAIMANA???

Assalamu `alaikum warahmatullahi wabarakatuh,


Perayaan ulang tahun atas kelahiran seseorang atau suatu organisasi tertentu tidak pernah diperintahkan oleh Rasulullah SAW. Karena itu bila dilakukan, tidak bernilai ibadah.

Cukup banyak ulama tidak menyetujui perayaan ulang tahun yang diadakan tiap tahun. Tentu mereka datang dengan dalil dan hujjah yang kuat. Di antara alasan penolakan mereka terhadap perayaan ulang tahun antara lain:

1. Ulang tahun bila sampai menjadi keharusan untuk dirayakan dianggap sebuah bid’ah. Sebab Rasulullah SAW belum pernah memerintahkannya, bahkan meski sekedar mengisyaratkannya pun tidak pernah. Sehingga bila seorang muslim sampai merasa bahwa perayaan hari ulang tahun itu sebagai sebuah kewajiban, masuklah dia dalam kategori pembuat bid’ah.

2. Ulang tahun adalah produk Barat/ non muslim

Selain itu, kita tahu persis bahwa perayaan uang tahun itu diimpor begitu saja dari barat yang nota bene bukan beragama Islam. Sedangkan sebagai muslim, sebenarnya kita punya kedudukan yang jauh lebih tinggi. Bukan pada tempatnya sebagai bangsa muslim, malah mengekor Barat dalam masalah tata kehidupan.

Seolah pola hidup dan kebiasaan orang Barat itu mau tidak mau harus dikerjakan oleh kita yang muslim ini. Kalau sampai demikian, sebenarnya jiwa kita ini sudah terjajah tanpa kita sadari. Buktinya, life style mereka sampai mendarah daging di otak kita, sampai-sampai banyak di antara kita mereka kurang sreg kalau pada hari ulang tahun anaknya tidak merayakannya. Meski hanya sekedar dengan ucapan selamat ulang tahun.

3. Apakah Manfaat Merayakan Ulang Tahun?

Selain itu perlu juga kita renungkan sebagai muslim, apakah tujuan dan manfaat sebenarnya bisa kitadapat dari perayaan ini? Adakah nilai-nilai positif di dalamnya? Ataukah sekedar meneruskan sebuah tradisi yang tidak ada landasannya? Apakah ada di antara tujuan yang ingin dicapai itu sesuatu yang penting dalam hidup ini? Atau sekedar penghamburan uang?

Pertanyaan berikutnya,adakah sesuatu yang menambah iman, ilmu atau amal? Atau menambah manfaat baik pribadi, sosial atau lainnya? Pertanyaan berikutnya dan ini akan menjadi sangat penting, adakah dalam pelaksanaan acara seperti itu maksiat dan dosa yang dilanggar?

Yang terkahir namun tetap penting, bila ternyata semua jawaban di atas positif, dan acara seperti itu menjadi tradisi, apakah tidak akan menimbulkan salah paham pada generasi berikut seolah-olah acara seperti ini ‘harus’ dilakukan? Hal ini seperti yang terjadi pada upacara peringat hari besar Islam baik itu kelahiran, isra` mi`raj dan sebagainya.

Jangan sampai dikemudian hari, lahir generasi yang menganggap perayaan ulang tahun adalah ‘sesuatu’ yang harus terlaksana. Bila memang demikian, bukankah kita telah kehilangan makna?

Kalau menimbang-nimbang pernyataan di atas, ada baiknya kita yang sudah terlanjur merayakan ulang tahun buat anak atau bahkan untuk diri kita sendiri melakukan evaluasi besar.

Sebaliknya, mungkin ada baiknya pemikiran yang disampaikan oleh Dr. Yusuf Al-Qradawi tentang ulang tahun untuk anak. Misalnya, pada saat anak itu berusia 7 tahun, tidak ada salahnya kita ajak dia untuk menyampaikan pesan-pesan dalam acara khusus tentang keadaannya yang kini menginjak usia 7 tahun. Di mana Rasulullah SAW telah memerintahkan kepada para orang tua untuk menyuruh anaknya shalat di usia itu.

Bolehlah dibuat acara khusus untuk penyampaian pesan ini, agar terasa ada kesan tertentu di dalam diri si anak. Bahwa sejak hari itu, dirinya telah mendapatkan sebuah tugas resmi, yaitu diperintahkan untuk shalat.

Nanti di usia 10 tahun, hal yang sama boleh dilakukan lagi, yaitu sebagaimana perintah Rasulullah SAW untuk menambah atau menguatkan lagi perintah shalat. Kali ini dengan ancaman pukulan bila masih saja malas melakukan shalat. Bolehlah diadakan suatu acara khusus di mana inti acaranya menetapkan bahwa si anak hari ini sudah berusia 10 tahun, di mana Rasulullah SAW membolehkan orang tua memukul anaknya bila tidak mau shalat.

Kira-kira usia 15 tahun lebih kurangnya, ketika anak pertama kali baligh, boleh juga diadakan acara lagi. Kali ini orang tua menegaskan bahwa anak sudah termasuk mukallaf, sehingga semua hitungan amalnya baik dan buruk sejak hari itu akan mulai dicatat. Bolehlah pada hari itu orang tua membuat acara khusus yang intinya menyampaikan pesan-pesan ini.

Jadi bukan tiap tahun bikin pesta undang teman-teman, lalu tiup lilin, potong kue, bernyanyi-nyanyi, memberi kado. Pola seperti ini sama sekali tidak diajarkan di dalam agama kita dan cenderung tidak ada manfaatnya, bahkan kalau mau jujur, justru merupakan cerminan dari sebuah mentalitas bangsa terjajah yang rela mengekor pada tradisi bangsa lain.

Bukankah Islam itu tinggi dan tidak ada yang lebih tinggi dari padanya? Lalu mengapa kita bangsa Islam ini harus mengekor pada tradisi bangsa lain yang jauh lebih rendah?

Mungkin jawabannya yang paling jujur adalah…istafti qalbak….

Mintalah fawa kepada hati nuranimu…

Wssalamu `alaikum warahmatullahi wabarakatuh,

Ahmad Sarwat, Lc

Sumber Hukum Merayakan Ulang Tahun : http://assunnah.or.id

Rahasia Cinta di Balik Sungut Nyamuk


Di balik tubuh mungil nyamuk, terkuak rahasia cinta Ilahi yang memberi rizki tanpa henti.

Oleh: Syaefudin*
TAK sedikit manusia yang menggerutu akibat ulah nyamuk nakal. Di malam dan siang hari, kadang mereka merasa terganggu dengan kedatangan hewan mungil ini. Selain meminta ‘sumbangan darah’, nyamuk kerap kali turut berperan dalam penyebaran berbagai penyakit. Beberapa contoh penyakit yang diperantarai nyamuk pembawa kuman dan virus ini adalah demam berdarah dan kaki gajah (filariasis). Bahkan, tak jarang penderita penyakit tersebut berujung tragis: kematian.

Di balik ‘kenakalan’ nyamuk tersebut, pernahkah terbersit di pikiran kita bagaimana mereka mengetahui keberadaan manusia atau makhluk hidup lainnya untuk kemudian dihisap darahnya? Baru-baru ini para ilmuwan dari Universitas California, Davis, berhasil menguak teka-teki tersebut. Mereka telah menemukan aroma khusus pada manusia dan burung yang dapat merangsang kehadiran nyamuk Culex. Bau tersebut berasal dari senyawa kimia yang disebut nonanal. Bahan ini termasuk semiochemical kuat, yakni zat atau campuran bahan kimia yang dapat membawa pesan. Aroma khas nonanal dapat ‘mengundang’ Culex dan menuntunnya menemukan sumber darah.
"Nonanal adalah cara bagaimana mereka menemukan kita" kata Walter Leal, profesor ahli serangga. "Sungut Culex quinquefasciatus dirancang sangat canggih untuk mengenali nonanal, meskipun dalam kadar yang teramat sangat rendah sekali pun". Culex mengenal bau tersebut melalui saraf penerima bau yang terletak pada sungutnya.
Para peneliti menguji ratusan senyawa alami yang dipancarkan oleh manusia dan burung. Mereka mengumpulkan senyawa kimia beraroma dari 16 orang dewasa yang mewakili beragam ras dan kelompok etnis. "Kami kemudian mengukur kekhususan (spesifisitas) dan kepekaan (sensitivitas) saraf penerima bau ke senyawa yang telah dikumpulkan tersebut pada sungut nyamuk" jelas Syed Zain, yang juga ikut menguak misteri ini.
Leal dan Syed berpendapat bahwa nonanal yang mereka temukan tersebut bekerja saling menguatkan dengan karbon dioksida. Gas karbon dioksida ini sudah lama dikenal sebagai zat penarik kedatangan (atraktan) nyamuk. "Kami memberi umpan perangkap nyamuk berupa campuran nonanal dan karbon dioksida. Kami dapat menarik kedatangan sebanyak 2.000 nyamuk dalam satu malam di Yolo, daerah dekat Davis", ungkap Syed. "Nonanal yang dicampur karbon dioksida dapat meningkatkan hasil tangkapan lebih dari 50 persen bila dibandingkan dengan perangkap berumpankan karbon dioksida saja", imbuhnya.
Sungguh, di balik fenomena tersebut sebenarnya ada pelajaran yang dapat kita ambil. Betapa tidak, nyamuk dapat menemukan makanannya hanya dengan perangkat sungut berwujud mungil namun memiliki teknologi canggih. Lalu, siapakah yang menciptakan ini semua?
Tentu, Allah lah yang membuat keajaiban ini. Allah yang maha Pemurah menciptakan sedemikian rupa sungut nyamuk sehingga peka terhadap bau tertentu. Pun, Dia menyediakan bantuan terbaik berupa aroma nonanal yang menyebar dari sumber makanan yang diperlukan nyamuk. Dengan aroma itu, Allah menunjukkan sumber rizki nyamuk sehingga dapat bertahan hidup. Inilah salah satu bukti kebijaksanaan Allah yang tak kan pernah berhenti memberi rizki kepada semua makhluk-Nya. Baik besar maupun kecil, terlihat mata maupun tidak, tetaplah Allah yang memberikan karunia penghidupan mereka sebagaimana firman-Nya dalam Al Qur’an: Dan berapa banyak binatang yang tidak (dapat) membawa (mengurus) rezekinya sendiri. Allah-lah yang memberi rezeki kepadanya dan kepadamu dan Dia Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui (QS Al Ankabuut 29: 60).

*) Penulis adalah Asisten Dosen Metabolisme di Departemen Biokimia, FMIPA, Institut Pertanian Bogor (IPB), Bogor

Sabtu, Maret 20, 2010

Tips Trik Menuju Disiplin yang Efektif

Setiap orang tua menyadari bahwa menanamkan disiplin haruslah dimulai sejak dini. Orang tua berharap anak mampu mengikuti saran orang tua agar bersikap baik dan menjauhi sifat atau tingkah laku yang buruk. Bagaimanakah sebenarnya menanamkan kedisiplinan pada anak sejak dini yang efektif itu?

Berikut ini Tips dan Trik yang efektif, diantaranya adalah :

1. Menyadari bahwa ada faktor motivasi di balik tingkah laku buruk yang ditampilkan anak. Anak mempunyai motivasi untuk bertingkah laku buruk, misalnya bosan, mencari perhatian, balas dendam atau yang lain. Agar dapat mengubah perilaku anak, orang tua juga perlu mengetahui motivasi di balik tingkah lakunya.

2. Tetapkan batasan yang jelas dan tepat. Orang tua perlu menjelaskan batasan yang jelas hal-hal apa saja yang diperbolehkan dan apa yang dilarang. Penjelasan perlu diberikan dengan mendetail sehingga anak-anak tidak bertanya-tanya. Adanya batasan dapat membantu anak menentukan pilihan perilaku.

3. Hubungkan disiplin dengan situasi yang sedang terjadi. Orang tua harus menghubungkan disiplin dengan tingkah laku yang terjadi saat ini. Orang tua perlu menekankan bahwa tingkah laku buruk tidak dapat diterima orang tua. Orang tua perlu meyakinkan bahwa ia tidak menyukai perilaku buruk tapi tidak membencinya. Orang tua juga perlu menjelaskan alasan mengapa tingkah laku tertentu tidak disukai. Hal ini melatih anak untuk memahami bahwa tingkah lakunya memiliki dampat bagi orang lain.

4. Konsekuensi. Disiplin tanpa konsekuensi dapat membingunkan anak dan cenderung memunculkan masalah sama di masa depan. Jika anak melakukan kembali tindakan yang dilarang, anak juga harus diberi konsekuensi yang sama seperti sebelumnya. Konsekuensi ini juga berlaku bagi orang tua sendiri.

5. Jangan memberi sanksi disiplin di muka umum. Pemberian sanksi disiplin dapat menjadi hal yang sensitif bagi anak. Jika ingin mendisiplinkan berbicaralah berdua dengan anak dan jangan dilakukan di hadapan orang lain. Pemberian sanksi di muka umum justru akan membuat anak merasa malu dan marah. Oleh karena itu hargailah perasaan anak juga.

6. Hindari amarah yang meledak-ledak. Dalam mendisiplinkan kepada anak dibutuhkan ketegasan orang tua. Namun, tidak berarti bahwa orang tua harus berteriak atau membentak anak. Hal semacam itu justru dapat membuat disiplin anak menjadi tidak efektif. Sebaiknya orang tua perlu berbicara dengan lembut, tetapi tegas. Hindari pembicaraan dengan anak jika anda dalam kondisi marah.

7. Tetapkan disiplin yang sesuai untuk perilaku buruk. Orang tua perlu membuat sanksi disiplin yang sesuai dengan perilaku buruk. Di samping itu, orang tua harus memperhatikan agar jangan sampai disiplin diterapkan terlau lemah atau terlau keras pada anak.

8. Sanksi disiplin diberikan segera setelah perilaku buruk ditampilkan. Jika orang tua mengetahui bahwa anak telah melanggar disiplin, segeralah merapkan sanksi disiplin pada anak. jangan menundanya hingga beberapa waktu. Penundaan justru dapat membuat anak mengira orang tua tidak bersungguh-sungguh merapkan disiplin pada dirinya.

9. Pengawasan hingga beberapa waktu. Orang tua perlu membicarakan mengenai disiplin yang diterapkan pada anak. Ini dilakukan untuk mengetahui sejauh mana anak dapat memahami dan belajar sesuatu dari penerapan disiplin dan sejauh mana anak bersungguh-sungguh menjalankannya.

Senin, Maret 15, 2010

22 MANFAAT BAWANG PUTIH


1. Menghambat kemerosotan otak dan sistem kekebalan
2. Membantu menghambat proses penuaan. Menghambat pertumbuhan sel kanker.
3. Dengan mengkonsumsi bawang putih, resiko terkena kanker dapat dikurangi.
4. Bawang putih yang dikonsumsi secara rutin dalam jangka waktu tertentu dapat membantu menurunkan kadar kolesterol.
5. Zat anti-kolesterol dalam bawang putih yang bernama ajoene menolong mencegah penggumpalan darah.
6. Bawang putih dapat membantu meredakan stress, kecemasan, dan depresi.
7. Dengan efek yang lebih lembut. Bawang putih mengandung vitamin A.
8. Bawang putih mengandung vitamin B.
9. Bawang putih mengandung vitamin C.
10. Bawang putih mengandung kalsium.
11. Bawang putih mengandung potasium
12. Bawang putih mengandung antioksidan. Bawang putih mengandung karoten dan selenium
13. Mengonsumsi 2-3 siung bawang putih sehari, akan menghindarkan dari kemungkinan berpenyakit jantung.
14. Menyembuhkan tekanan darah tinggi
15. Meringankan tukak lambung
16. Menurunkan kolesterol dalam darah
17. Meningkatkan insulin darah bagi penderita diabetes.
18. Melumpuhkan radikal bebas yang mengganggu sistem kekebalan tubuh
19. Bermanfaat sebagai penawar racun (detoxifier) yang melindungi tubuh dari berbagai macam penyakit.
20. Membantu menambahkan nafsu makan apabila dimakan mentah
21. Menjaga stamina tubuh
22. Mengandung khasiat antimikroba, antitrombotik, hipolipidemik, antiarthritis, hipoglikemik, dan juga memiliki antivitas sebagai antitumor.

Namun seberapapun khasiatnya sebuah obat, jika tidak dimbangi dengan pola hidup sehat semua itu sia-sia.

Posted by chillinaris in Health Care, Uncategorized.



Tags: bawang putih, diabetes, hati, kanker, kesehatan, stress, vitamin


trackback

SARI KURMA PENYEMBUH DEMAM BERDARAH

Sari Kurma ‘Tamr’, 100% Sari Kurma. Diolah dari Buah Kurma Segar dan Berkualitas Baik, Sehingga mempunyai rasa yang lebih Segar dan Enak dibandingkan produk lain. Sari Kurma ‘Tamr’ adalah produk unggulan merupakan produk yang paling laris di pasaran. Selain harga yang bersahabat, sangat berkhasiat, rasanya pun enak dan segar, sehingga disukai oleh orang tua dan anak-anak.
SARI KURMA DI SURABAYA tersedia / di-jual / dapat dipesan di :
JATIM, Surabaya : Jl.Bratang Gede Kalisumo no 19. ph.031-5028330 /031-70323459 (Christiyawan)
Kota Lain :
JATIM, Sidoarjo : Perum Bumi Gedangan Indah Blok B / 28. ph.031-71409137 (Ani)
JATIM, Sidoarjo : Jl.Sekawan Indah A / 33Bumi Citra Fajar. ph. 031-8956909 / 08123278645 (Andree)
JATIM, Pasuruan : Perum Karya Bakti Blok O/9. ph. 08159932399 (Eva)
Alamat Penjual Sari Kurma di Daerah Lainnya : http://alamat-penjual.idolakita.com/alamat-penjual-sari-kurma.php
AGEN SARI KURMA / DISTRIBUTOR SARI KURMA, Diskon 50%, Anda Minat?
Hubungi 022-76128427 / 0817220307 Bandung, Puji.
Atau
Surabaya : 031-70323459, Christiyawan
Khasiat Sari Kurma / Manfaat Sari Kurma :
Meningkatkan HB dan Trombosit dalam darah;
Menyembuhkan DEMAM BERDARAH (DBD) dan Typus;
Meningkatkan ketahanan selama berpuasa jika diminum pada saat sahur dan memulihkan energi jika diminum saat berbuka;
Membantu menormalkan tekanan darah;
Menyegarkan dan mengatasi ANEMIA (kekurangan zat besi);
Membantu menjaga kesehatan jantung dan pembuluh darah, membuat denyut jantung lebih teratur dan seimbang;
Meningkatkan tenaga dan stamina;
Melancarkan pencernaan, membantu mengobati radang usus dan sakit maag ringan;
Meningkatkan produksi dan kualitas ASI;
Memberi energi yang besar bagi ibu hamil dan memperkuat urat-urat rahim, sehingga insya Allah dapat mencegah keguguran dan memudahkan proses kelahiran/persalinan;
Membantu menghaluskan kulit;
Membantu mengatasi gangguan INSOMNIA (sulit tidur);
Mengurangi resiko serangan stroke.
AGEN SARI KURMA, Diskon 50%, Anda Minat? Hubungi 022-76128427 / 0817220307 Bandung, Puji.
Tags: Agen Sari Kurma, distributor sari kurma, sari kurma, sari kurma di surabaya, sari kurma pasuruan, sari kurma sidoarjo, sari kurma surabaya, sari kurma tamr
« Jual PropolisJual Klorofil Bandung »

Selasa, Maret 09, 2010

DI HARI KIAMAT SELURUH MANUSIA AKAN DITANYA EMPAT HAL

Ustadz Husein Alkaff
Pada kesempatan malam ini, ada baiknya kita menyimak sabda-sabda orang-orang suci, khususnya Rasulullah Saww. Ucapan beliau merupakan petunjuk untuk kita semua. Kata-kata beliau adalah cahaya kenabian yang menyinari jalan di tengah kegelapan dunia. Sebaik-baiknya masalah dan bahasan yang kita bicarakan dan kita resapi pada malam ini, adalah kita mengingat kembali dan mempelajari sabda-sabda Rasulullah Saww dan mutiara-mutiara yang keluar dari bibir beliau Saww. Kita yang mengaku sebagai pengikut beliau adalah penting untuk selalu mengingat kembali pesan-pesan yang diberikan oleh Rasulullah Saww.
Tentu kita sadar bahwa alangkah banyaknya petuah-petuah dan pesan-pesan yang di berikan untuk kita semuanya demi kebahagiaan kita di dunia dan di akhirat. Beliau adalah seorang Nabi yang sangat cinta dan sayang kepada umatnya. Kita berharap agar kita semua bisa bersama beliau menikmati telaga kautsar yang Allah janjikan untuk beliau.
Beberapa hari yang lalu kita memperingati hari kelahiran Rasulullah Saww. Kita berusaha agar peringatan-peringatan semacam itu tidak berlalu begitu saja tanpa kita meresapi dan merenungkan segala apa yang beliau pesankan untuk kita semuanya. Hal itu sebagai hak beliau dan sekaligus sebagai kewajiban kita terhadap Rasulullah Saww.
Dari sekian banyak karunia dan kenikmatan yang Allah Swt. berikan kepada umat manusia, kehadiran Rasulullah Saww. di tengah mereka merupakan karunia Allah Swt. (luthf) yang paling besar. Karunia yang lebih besar dari yang kita pahami atau kita bayangkan. Beliau adalah insan kamil, seorang yang sempurna, sementara kita adalah manusia yang sangat kurang.
Tidak mungkin kita yang terbatas ini dapat meliputi sesuatu yang tak terbatas. Adalah Rasulullah Saww telah sampai kepada maqam yang sangat tinggi sekali. Ketika mi'raj, beliau sampai mendekati maqam yang sangat tinggi, yang tidak bisa diikuti oleh malaikat Jibril sekalipun. Hanya beliaulah yang bisa sampai ke puncak yang sangat tinggi. Kenyataan itu menunjukkan ketinggian dan kehebatan maqam Rasulullah Saww. Tidak mungkin manusia seperti kita dapat mengungkapkan segala kehebatan dan keutamaan yang ada pada diri Rasulullah Saww. Selama ini kita hanya kenal nama beliau saja, " Muhammad bin Abdillah ". Kita hanya mengetahui sejarah beliau saja; kapan beliau lahir dan wafat. Kita hanya mengetahui, siapa putra-putri beliau, dan bagaimana beliau berjuang. Selain itu, kita tidak mengetahui siapa Rasulullah Saww. itu sebenarnya. Jadi, yang kita ketahui hanya kulitnya saja.
Pada kesempatan kali ini, kita berusaha sedikit demi sedikit mempelajari kembali pesan-pesan yang dibawa oleh Rasulullah Saww. Ada sebuah hadis yang insya Allah ada manfaatnya buat kita semua, yang berbunyi : "Di saat hari kiamat tiba, sebelum kaki manusia beranjak, maka akan dipertanyakan empat pertanyaan. Seluruh manusia akan dipertanyakan oleh Allah dengan empat pertanyaan dan mereka harus menjawab empat pertanyaan ini. Namun yang akan menjawab empat masalah ini bukan lisan manusia, tetapi sikap dan tindak-tanduk mereka selama di dunia, karena pada hari itu lisan manusia akan ditutup." Yang akan berbicara adalah anggota badan lainnya selain lisan. Apa pertanyaan yang akan Allah sampaikan kepada kita ? Pertama, adalah tentang usia. Usia atau umur adalah sebuah anugerah yang Allah berikan kepada manusia. Usia ini akan dimintai oleh Nya pertanggung jawabannya. Kitapun harus menjawabnya, untuk apa kita pakai usia ini ? Apakah untuk hal-hal yang diperintahkan Allah Swt. ? Apakah kita pakai untuk ketaatan, kebaikan dan ketaqwaan ? atau justru sebaliknya kita pakai untuk hal-hal yang menjadikan Allah murka, kemaksiatan, kedurjanaan, kelalaian terhadap perintah-perintah Allah Swt dan larangan-larangannya.
Segala yang kita lakukan dari jam ke jam, dari hari ke hari, dari minggu ke minggu, dari bulan ke bulan, dari tahun ke tahun, sampai kita meninggal dunia, semua itu akan dipertanyakan oleh Allah Swt. Apa yang kita kerjakan selama hidup di dunia ini ?. Yang akan menjawab pertanyaan ini bukan lisan kita, tetapi anggota badan kita selain lisan. Andaikan kita selama hidup di dunia ini banyak mengerjakan kebaikan dengan ikhlas, maka kita akan menjawabnya dengan benar, karena di sana tidak ada kesempatan untuk berbohong dan berdusta kepada Allah Swt. Kedua, tentang bagian yang khusus dari usia manusia. Yaitu tentang masa muda. Kalau pertanyaan yang pertama sifatnya umum, sejak masa akil baligh sampai mati. Masa muda itu akan dipertanyakan secara khusus. Bagaimana seseorang melewatkan masa mudanya ?. Allah Swt. tidak akan mempertanyakan masa tua, atau bagaimana mengakhiri masa tuanya ? Allah Swt. tidak menanyakan masa kanak-kanak, tetapi masa muda. Karena masa muda adalah saat orang berada pada puncak ketegaran fisik dan kecerdasannya. Dalam usia muda, seseorang dapat mengerjakan banyak hal yang tidak mungkin dikerjakan oleh orang yang sudah tua karena fisiknya sudah lemah, dan anak kecil karena akalnya belum sempurna.
Ketika dia punya badan sehat, apakah dia gunakan untuk membantu fakir miskin ? Apakah dia menyantuni orang-orang yang perlu bantuan ? atau sebaliknya dia pakai untuk memukul orang-orang yang tak bersalah, bermain hura-hura, membuang waktu begitu saja, membuang tenaga untuk hal-hal yang sifatnya merugikan dia dan juga merugikan orang lain.
Ketika dia punya kecerdasan dan otak yang masih segar, apakah dia memikirkan hal-hal yang menguntungkan dan membahagiakannya di dunia dan di akhirat ? Apakah dipakai untuk belajar, untuk bertafakur atau tidak ? Atau kecerdasan itu, digunakan untuk hal-hal yang merugikan dia, dan memikirkan hal-hal yang tidak baik. Jadi masa muda masa yang sangat didambakan, yang diangan-angankan oleh orang yang sudah tua. Sebuah syair Arab mengatakan, "Duhai alangkah bahagianya aku, sekiranya masa muda kembali lagi padaku, maka akan kuberi tahu pada orang-orang tentang derita dan kesulitan masa tua."
Orang yang sudah tua senantiasa ingin muda kembali. Dia ingin berbuat hal yang banyak, karena ketika sudah tua, dia tidak mampu berbuat yang dia inginkan. Kita sekarang ini, alhamdulillah masih muda. Kesempatan yang sangat berharga sekali ini, harus kita lalui dengan kebaikan-kebaikan, mumpung kita dalam kondisi yang masih prima dalam segala hal, fisik dan kecerdasan. Itu pertanyaan kedua yang akan dipertanggung jawabkan, dan kita dituntut untuk menjawab pertanyaan tersebut. Ketiga, tentang nafkah, mai'syah, atau mata pencahariannya. Dari mana dia memperoleh kekayaan dan harta. Apakah dengan cara yang halal atau tidak ? Ketika dia berusaha mencari uang dengan cara yang halal sesuai dengan garis Islam, maka dia sangat beruntung sekali. Dia telah memperoleh harta yang halal. Atau sebaliknya, dia mencari harta dan bekerja dengan cara yang tidak sah, sehingga dia memperoleh harta yang haram dan makan barang yang haram. Sekarang ini, ada sebuah ungkapan yang sering kita dengar, " Jangankan mencari rizki yang halal, yang haram pun sulit ". Ungkapan ini muncul karena kekecewaan yang dalam terhadap apa yang terjadi di sekitar lingkungan kita dan karena keyakinan yang lemah terhadap janji Allah Swt. Yang Maha Pengasih dan Adil. Orang yang sungguh-sungguh berjuang dan berjihad di jalan Allah Swt, pasti diberi peluang olehNya. Memang benar, sekarang ini kolusi, korupsi, pencopetan, penipuan, pemalsuan dan lain sebagainya terjadi di mana-mana. Tapi sekiranya mempunyai niat yang ikhlas dan tawakal kepada Allah Swt. dalam mencari harta yang halal, pasti Allah akan memberi peluang kepada kita.
Setelah seseorang memperoleh harta dengan cara yang benar dan halal, lalu harta itu digunakan untuk apa ?. Apakah setelah dia memperoleh harta yang halal, dia gunakan untuk kepentingan pribadi saja yang berlebih-lebihan, atau juga disamping untuk kepentingan pribadi, dia membantu fakir-miskin yang membutuhkan dan memerlukannya. Terkadang seseorang mendapatkan uang yang halal berlimpah ruah, tetapi dia tidak mempunyai kepedulian sosial sehingga enggan membantu orang-orang yang membutuhkan bantuannya. Ada sebuah syair dari Al- Imam Ali a.s., beliau berkata : "Anda sudah dikatakan sebagai orang yang sakit, ketika anda tidur dengan perut kenyang, sementara di sekitar anda terdapat perut-perut yang merindukan makanan."
Boleh jadi kita mendapatkan uang yang cukup sesuai dengan kebutuhan kita. Kita tidak dilarang untuk menikmati harta kekayaan yang Allah berikan kepada kita. Islam tidak melarang kita untuk menikmati rizki Allah. Kita ,malah, diperintahkan agar menikmati karunia Allah Swt., namun sekiranya ada kelebihan maka berikanlah kepada orang lain. Sekarang ini banyak orang yang kaya raya (konglomerat ). Mereka serakah sekali. Mereka tidak cukup dengan kekayaan yang dia miliki, dia berusaha terus membuka lapangan kerja, sehingga harta kekayaannya menumpuk, yang tidak hanya dinikmati oleh dia saja, tetapi juga dia berusaha agar kekayaannya dapat dinikmati oleh tujuh turunannya. Dengan demikian, mereka melupakan orang-orang yang digeser tanahnya, orang-orang yang hidup di kolong jembatan, anak-anak kecil yang berlari mengejar bis kota dengan pakaian compang-camping untuk menjual koran dan majalah sehingga mengorbankan pendidikannya. Mereka melupakan orang-orang tersebut. Kemudian, yang terakhir adalah pertanyaan yang lebih penting dari semua itu, yakni pertanyaan tentang kecintaan kita terhadap Ahlul Bait a.s. Mengapa kecintaan kepada Ahlul Bait dipertanyakan pada hari qiamat ?. Karena kecintaan kepada mereka sebagai parameter keimanan dan kesetiaan kepada Rasulullah Saww. Seorang muslim sudah bisa dipastikan mencintai Rasulullah Saww, namun untuk membuktikan sejauh mana kecintaannya itu benar dan sungguh-sungguh, maka bukti itu dinyatakan dengan kecintaan kepada keluarganya. AllahSwt.berfirman, " Katakanlah ( hai Muhammad )," Aku tidak meminta dari kalian upah atasnya ( dakwah Islam ini ) kecuali mencintai kepada keluargaku ".( QS. al Syura : 23 ) Selain ayat ini, banyak ayat lain yang mewajibkan kita untuk mencintai dan mengikuti Ahlul Bait a.s. dan juga hadis-hadis dari Rasulullah Saww. Hal itu menunjukkan pentingnya kedudukan mereka sebagai penerus dan pengganti fungsi kenabian. Hadis-hadis tentang pentingnya kedudukan mereka tertulis dalam berbagai kitab hadis, seperti, kitab Shohih Bukhari, Shohih Muslim, Musnad Ahmad bin Hanbal dan lain sebagainya.
Pertanyaan tentang Ahlul Bait a.s. tentu berkisar pada masalah ketaatan dan keikut sertaan manusia dengan mereka. Kenyataan sejarah kaum muslimin menunjukkan bahwa banyak dari mereka yang meninggalkan Ahlul Bait a.s., bahkan ada pula yang memusuhi Ahlul Bait. Rasulullah Saww. berkali-kali mengingatkan kaum muslimin tentang Ahlul Bait a.s. dengan mengatakan, " Allah, Allah, ( hati-hati )terhadap keluargaku. Janganlah kalian mendahului mereka atau menjauhi mereka, maka kalian akan tersesat ".
Jadi cinta kepada Ahlul Bait itu termasuk soal dan pertanyaan yang akan Allah ajukan kepada kita semuanya. Oleh karena itu, kita berusaha untuk meningkatkan kecintaan kita kepada Ahlul Bait dan berusaha untuk berada di belakang mereka. Kita berusaha agar seperti Salman Al-Farisi yang secara batin dan lahir selalu mengikuti Ahlul Bait a.s.
Ada sebuah cerita yang menarik untuk kita perhatikan. Ketika Imam Ali a.s. hidup di Kufah, beliau selalu menjadi imam shalat subuh di masjid Kufah. Dan Salman Al-Farisi selalu berdiri di belakang Imam Ali a.s. Kemudian seorang sahabat beliau iri hati ingin berdiri di belakang beliau. Untuk itu, dia berusaha berangkat ke mesjid sedini mungkin agar dapat sholat dibelakang Imam Ali a.s. Sesampainya di depan mesjid, dia senang bahwa di mesjid hanya ada seorang saja, dan itu pasti Imam Ali a.s. Karena waktu itu, teras mesjid masih berupa tanah sehingga pijakan orang yang jalan akan meninggalkan bekas.
Maka dengan senang hati dia masuk ke masjid dengan harapan besar dapat sholat di belakang Imam Ali a.s. Tetapi, ternyata Salman al Farisi sudah berada di belakang Imam Ali a.s.?. Lalu orang itu menanyakan tentang dari mana Salman masuk ke mesjid. Salman menjawab bahwa dia datang dengan cara melangkahkan kakinya di atas bekas telapak kaki Imam Ali a.s., karena dia yakin bahwa bekas telapak kaki Imam Ali a.s. pasti diridhoi Allah Swt.
Sampai sejauh itulah Salman mengikuti Ahlul Bait. Oleh karena itu, Rasulullah Saww. pernah bersabda, " Salman minna Ahlal Bait ".( Salman termasuk dari kami, Ahlul bait ). Hal itu, karena kecintaan dan ketaatan beliau kepada Rasulullah Saww. dan Ahlul Baitnya a.s. Kita selama ini baru mengenal Ahlul Bait a.s. sebatas sejarah mereka saja, tetapi selain itu kita mungkin belum mengenal siapa mereka sebenarnya dan bagaimana kedudukan mereka di sisi Allah Swt. serta fungsi mereka di alam semesta ini. Mari kita berusaha sedikit demi sedikit agar lebih jauh dapat mengenal mereka, dengan harapan agar kita diakui sebagai orang yang cinta kepada mereka, insya Allah.
Ini hanya sebagai bahan renungan, bahan resapan yang perlu kita resapi pada malam yang penuh berkah ini. Dengan harapan semoga kita terus mencintai dan berusaha mengikuti jejak mereka Ahlul Bait a.s.

Diposkan oleh fauzifathurrahim di 17:21 (Ustadz Husein Alkaff)

Bekal Hidup

Diceritakan, pada masa lalu penduduk Yaman tidak suka membawa bekal dalam perjalanan, termasuk perjalanan ke Tanah Suci untuk menunaikan ibadah haji. Mereka merasa cukup dengan tawakal kepada Allah. Namun, mereka ternyata menjadi telantar, lalu melakukan hal-hal yang tak terpuji, seperti meminta-minta, mencuri, dan merampas. Lalu, Allah menurunkan ayat ini, ''Berbekallah, sesungguhnya sebaik-baik bekal adalah takwa, dan bertakwalah kepada-Ku hai orang-orang yang berakal (cerdas).'' (Al-Baqarah: 197).

الْحَجُّ أَشْهُرٌ مَعْلُومَاتٌ فَمَنْ فَرَضَ فِيهِنَّ الْحَجَّ فَلا رَفَثَ وَلا فُسُوقَ وَلا جِدَالَ فِي الْحَجِّ وَمَا تَفْعَلُوا مِنْ خَيْرٍ يَعْلَمْهُ اللَّهُ وَتَزَوَّدُوا فَإِنَّ خَيْرَ الزَّادِ التَّقْوَى وَاتَّقُونِ يَا أُولِي الألْبَابِ (١٩٧)

Bekal yang dimaksud dalam ayat di atas, menurut pakar tafsir al-Razi, mengandung dua pengertian, yaitu bekal fisik material (bekal dunia) dan bekal mental spiritual (bekal akhirat). Ini karena perjalanan yang dilakukan oleh manusia juga ada dua macam, yaitu perjalanan di alam dunia (safar fi al-dunya) dan perjalanan keluar dari alam dunia menuju negeri akhirat (safar min al dunya).

Kedua perjalanan ini membutuhkan bekalnya sendiri-sendiri. Perjalanan di alam dunia membutuhkan bekal makanan, minuman, kendaraan, dan sejumlah uang, sedangkan perjalanan menuju akhirat membutuhkan bekal yang lain lagi, yaitu iman dan takwa.

Perintah berbekal dalam perjalanan di dunia, menurut al-Razi, mengandung pula perintah agar manusia mengambil dan mempersiapkan bekal yang lebih baik lagi dalam perjalanan menuju akhirat. Dalam Alquran, perkara dunia dan akhirat itu sering disebut bersama. Selain tentang bekal di atas, perhatikan pula misalnya mengenai perintah berpakaian. Ketika disebut pakaian fisik, maka disebut pula pakaian takwa, libas al-taqwa (Al-A'raf: 26).

Dikatakan pula di sini bahwa pakaian takwa adalah sebaik-baik pakaian, sebagaimana bekal takwa adalah sebaik-baik bekal. Bekal takwa seperti dikemukakan di atas merupakan bekal yang paling baik bagi manusia. Takwa secara bahasa bermakna sesuatu yang dapat menjaga dan memelihara diri dari kerusakan. Menurut Sheikh Muhammad Abduh, takwa adalah perkara yang membuat seseorang terjaga dan terpelihara dari azab dan murka Allah. Perkara itu tidak lain adalah iman, amal saleh, dan investasi kebaikan (al khair) dan kebajikan (al-birr).

Dalam suatu pengertian takwa dipandang sebagai akumulasi dari keseluruhan nilai yang diajarkan oleh Islam. Dalam pengertian ini, takwa menunjuk pada satuan-satuan nilai yang banyak sekali jumlahnya yang secara keseluruhan menggambarkan semangat dan cita-cita ideal Islam yang harus diwujudkan oleh kaum beriman. Dalam Alquran, adil dipandang sebagai nilai takwa (Al-Maidah: 8). Iman kepada Allah, shalat dan zakat, juga dinamai takwa (Al-Baqarah: 2-3). Begitu pula, memberikan infak, mengendalikan amarah, memaafkan, dan berbuat baik kepada sesama manusia, semuanya dinamakan takwa (Ali Imran: 133-135).

Takwa menjadi bekal terbaik, karena ia akan mengantar manusia memperoleh kebahagiaan abadi dan derajat yang tinggi di sisi Allah SWT di akhirat kelak. ''Sesungguhnya orang-orang yang bertakwa itu di dalam taman-taman dan sungai-sungai di tempat yang disenangi (surga) di sisi Tuhan Yang Berkuasa.'' (Al-Qamar: 55). Semoga kita masih memiliki cukup waktu untuk memperbanyak bekal. Amin

Minggu, Januari 17, 2010

Kuman Tidak Mampu Melawan Madu

Kuman Tidak Mampu Melawan Madu


Ini merupakan judul sebuah artikel yang dimuat majalah Dis Lancet Infect edisi Februari 2003 yang ditulis oleh seorang Dr. Dixon, ia mengatakan: madu sangat kuat menguasai kuman. Sehingga tidak ada satu kuman pun yang sanggup berhadapan dengan madu.

Dr Dixon, merupakan seorang dari sekian banyak para ilmuwan yang diberi anugerah oleh Allah dapat mengkaji manfaat madu.

Yang menarik, penderita kencing manis, yang oleh para dokter diminta untuk tidak mengkonsumsi makanan atau minuman yang manis, termasuk madu. Karena, dianggap bisa menaikkan kadar gula dalam tubuh. Ternyata, menurut penelitian, anjuran itu tidak berlaku.

Madu, justru mampu menurunkan kadar gula di dalam darah orang yang terkena sakit gula. Beberapa penemuan membuktikan bahwa di dalam madu terdapat unsur oksidasi yang menjadi pengurai gula di dalam darah lebih mudah, yang tidak membuat kadar gula semakin bertambah tinggi.. Madu yang kaya dengan vitamin B1, B5 dan G, justru sangat diperlukan bagi penderita kencing manis. Karena, madu mengandung sekitar 100 unsur berbeda yang dianggap sangat urgen bagi tubuh manusia, khususnya bagi penderita diabtesi tersebut.

Seorang filsuf dan penulis Yunani, Athenaeus, menyatakan bahwa siapa saja yang rajin mengonsumsi madu setiap hari akan bebas dari penyakit selama hidupnya. Dia tidak mengada-ada karena di dalam madu memang termuat rupa-rupa nutrisi yang unik dan potensial untuk memelihara kesehatan dan kecantikan. Madu memiliki kekuatan menyembuhkan yang hebat.. Berbagai nutrisi yang dikandungnya telah lama dimanfaatkan untuk mengatasi luka bakar, menambah stamina, menaikkan gairah seksual, bahkan dapat mencegah kanker.

Cairan berwarna keemasan ini pun merupakan perawat keindahan kulit yang bermutu.

Seorang ilmuwan dari Universitas Illinois di Urbana, Amerika Serikat, menulis dalam Journal of Apicultural Research bahwa khasiat masing-masing madu bisa saja berbeda, namun semua jenis madu pasti mengandung antioksidan, seperti vitamin E dan vitamin C, yang sama kadarnya. Antioksidan tersebut diyakini mampu mencegah terjadinya kanker, penyakit jantung, dan penyakit lainnya.

Secara lebih rinci Prof. DR. H. Muhilal, pakar gizi dari Pusat Penelitian dan Pengembangan Gizi Bogor, menguraikan tentang kandungan gizi madu.. Asam amino, karbohidrat, protein, beberapa jenis vitamin serta mineral adalah zat gizi dalam madu yang mudah diserap sel-sel tubuh. Asam amino bebas dalam madu mampu membantu penyembuhan penyakit, juga sebagai bahan pembentukan neurotransmitter atau senyawa yang berperan dalam mengoptimalkan fungsi otak. Madu juga mengandung zat antibiotik yang berguna untuk mengalahkan kuman patogen penyebab penyakit infeksi.

Karbohidrat madu termasuk tipe sederhana. Rata-rata komposisinya adalah 17,1 persen air; 82,4 persen karbohidrat total; 0,5 persen protein, asam amino, vitamin, dan mineral. Karbohidrat tersebut utamanya terdiri dari 38,5 persen fruktosa dan 31 persen glukosa. Sisanya, 12,9 persen karbohidrat yang terbuat dari maltose, sukrosa, dan gula lain. Sebagai karbohidrat, satu sendok makan madu dapat memasok energi sebanyak 64 kalori.

Berkat kekayaan zat gizinya, tak heran jika madu sejak zaman baheula digunakan sebagai obat. Bangsa Mesir kuno misalnya sudah memanfaatkan madu untuk mengobati luka bakar dan luka akibat benda tajam. Dalam penelitian ribuan tahun kemudian ditemukan sifat antiseptik ringan dan antimikrobial dari madu. Karena dapat menghambat pertumbuhan bakteri itulah, madu mampu mempercepat penyembuhan luka.

“Sifat antibakteri dari madu membantu mengatasi infeksi pada perlukaan dan aksi antiinflamasinya dapat mengurangi nyeri serta meningkatkan sirkulasi yang berpengaruh pada proses penyembuhan, ” kata Dr. Peter Molan dari University of Waikato, New Zealand , melalui situs kesehatan.

Madu juga merangsang tumbuhnya jaringan baru, sehingga selain mempercepat penyembuhan juga mengurangi timbulnya parut atau bekas luka pada kulit.

Sebuah studi terbaru menemukan kandungan antioksidan di dalam cairan

mujarab tersebut. Itu artinya madu ampuh untuk menangkal radikal bebas. Kita tahu bahwa radikal bebas menjadi penyebab terjadinya berbagai penyakit yang sulit dikontrol, salah satunya kanker.

Temuan tersebut mendorong para peneliti untuk mencari tahu lebih jauh tentang zat-zat antikanker yang dikandung madu. Diharapkan berbagai penelitian terkini akan semakin mengukuhkan khasiat madu yang sangat potensial untuk menghentikan penyebaran penyakit ganas..

Reputasi madu untuk mengatasi gangguan pernapasan masih tetap diakui.

Terutama untuk mengusir dahak atau cairan yang menyumbat saluran

pernapasan.

Masyarakat Yunani dan Romawi percaya khasiat madu sebagai dekongestan

(pelega hidung saat pilek).

Madu juga memiliki sifat sedatif (penenang) yang ringan. Maka itu

masyarakat tradisional sering membubuhkan madu pada segelas susu untuk

diminum sebelum tidur. Minuman ini membuat mereka rileks dan bisa segera

tidur nyenyak.

Hampir semua makanan manis akan merangsang otak untuk memproduksi endorfin

atau pembunuh nyeri alami di dalam tubuh. Tak terkecuali rasa manis alami

yang dihasilkan madu. Berkaitan dengan kadar fruktosanya yang tinggi,

membuat madu mempunyai efek laksatif atau pencahar yang ringan.

Efek lain dari madu yang dipercaya sejak lama, yakni sebagai aprodisiak

atau pembangkit gairah seksual. Istilah honeymoon (bulan madu) berasal

dari tradisi kuno masyarakat Eropa Utara, ketika pasangan pengantin baru

diharuskan mengonsumsi madu dan mead (minuman sejenis wine yang dibuat

dari fermentasi madu) yang diyakini bersifat aprodisiak tadi.

Madu juga memiliki aktivitas sebagai disinfektan ringan, sehingga mampu

menyembuhkan radang tenggorokan. Cairan manis ini juga bisa meningkatkan

produksi saliva atau cairan ludah yang dapat membantu mengatasi

tenggorokan yang kering atau teriritasi.

Para penyanyi opera pun gemar memanfaatkan madu untuk memelihara kondisi

tenggorokan mereka, supaya tetap bisa melantunkan lagu-lagu merdu. Segelas

air hangat dicampur lemon dan madu merupakan ramuan tradisional yang biasa

digunakan untuk mengikis radang tenggorokan.

Jika Anda ingin awet muda, tetap segar dan bugar walau sudah berusia tua,

selalu makan madu secara rutin. Demikian pesan pionir ilmu kedokteran

modern sekaligus filsuf Islam, Dr. Ibnu Sina.

Kaum perempuan di Mesir, Yunani, dan Rusia memang sudah memanfaatkan

madu sejak lama untuk memelihara kecantikan kulit muka agar tetap cantik

dan bersih. Juga untuk menghilangkan noda dan bintik-bintik hitam

(hiperpigmentasi) , serta mencegah keriput. Ramuan berupa 100 gram madu

dicampur 25 ml alkohol dan 25 ml air bersih bisa dicoba untuk merawat

keindahan kulit Anda.

Rasa madu sangat dipengaruhi oleh jenis bunga yang dikunjungi lebah untuk

diambil nektarnya (bahan pembuat madu). Saat ini bisa dijumpai berbagai

madu, seperti madu randu, madu klengkeng, madu asam, madu mangga, madu

apel, madu ceri, madu jeruk, madu peer, dan banyak lagi.

Apabila bunga yang dihinggapi lebah memiliki zat-zat racun, kemungkinan

besar madunya pun beracun. Lebah yang mengambil nektar dari bunga pohon

rhododendron misalnya, bisa memproduksi madu beracun. Bila dikonsumsi,

madu ini bisa menyebabkan kelumpuhan.

Beberapa tanaman, selain rhododendron, mengandung senyawa beracun dalam

nektarnya, antara lain azalea, andromeda, agave, atropa, datura,

euphorbia, kalmia, gelsemium, dan melaleuca. Madu beracun ini biasanya

merupakan madu liar.

Saat ini madu sudah banyak diproduksi yang tentunya mengembil

jenis-jenis tanaman yang selain tidak beracun juga bermanfaat bagi

kesehatan. Salah satu keunikan dari madu, meski memiliki rasa manis, tidak

begitu berbahaya dibanding gula.

Meski efeknya ringan dalam menaikkan gula darah dibanding sumber

karbohidrat lain, bagi diabetesi dianjurkan untuk tetap berkonsultasi ke

dokter bila mengonsumsinya.

Manis alami madu telah digunakan di Inggris hingga pertengahan abad ke-17,

untuk menambah nikmat rasa makanan dan minuman. Sayang kebiasaan ini

kemudian berubah ketika orang mulai memproduksi gula. Butiran putih ini

dianggap lebih berkelas dan hanya golongan berstatus sosial tinggilah yang

mampu menjangkaunya.

Namun, di akhir abad ke-17 gula semakin meluas pemakaiannya, tak hanya

terbatas pada kalangan atas. Keluarga kerajaan pun kembali pada kebiasaan

semula, yakni menyantap roti yang diolesi madu berkualitas tinggi

tentunya.

Tak ada salahnya bila kita mencontoh gaya hidup ala Ratu Inggris, sarapan

madu setiap hari.

Kalender Islam

Laman

Waktuku

Kalender-Ku


depan pusat pemerintah Malaysia Putra Jaya

di Bandara Hang Nadhim Batam

di Bandara Hang Nadhim Batam

Singapore

Singapore
di Kantin Madrasah Al-Irsyad Singapore

Sepupu Nanum

Sepupu Nanum

di Malaysia

di Malaysia

di Pelatihan ISO

di Pelatihan ISO

Sport News

Banner

About Me

Foto saya
Ingin senantiasa mampu mempertahankan amal soleh

Labels